Manokwari-Evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi Triwulan I dan perkuat pelaksanaan tusi di Triwulan II berjalan, Sekretaris Jenderal (sekjen) Kementerian Hukum dan HAM, Andap Budhi Revianto memberikan pengarahan kepada jajaran Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham se-Indonesia, Jum’at (05/05).
Mengikuti secara virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat, Taufiqurrakhman beserta para Kepala Divisi di Ruang Reformasi Birokrasi Kanwil Kemenkumham Papua Barat.
Mengawali arahannya, Sekjen mengajak seluruh jajaran untuk kembali memahami atensi Menteri Hukum dan HAM saat Apel Pertama pasca Cuti Bersama Idul Fitri 1444 H/2023 M.
Antara lain:
1. Segera kembali bekerja, Target Kinerja (tarja) agar jadi perhatian dan prioritas utama untuk diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan;
2. Perkuat sinergi dan kolaborasi sehingga semakin cepat dalam penyelesaian target dan program prioritas;
3. Tingkatkan kedisiplinan, setelah cuti harus lebih semangat dan hadir untuk laksanakan tugas dan berikan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan ini Sekjen juga menyampaikan 5 (lima) informasi penting, mulai dari Penyebaran kasus Covid-19, tusi Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM hingga Keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN ke-42 Tahun 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
“Mari sama-sama kita pahami dan implementasikan dengan baik apa yang menjadi atensi Pimpinan kita, dalam hal ini adalah Menteri Hukum dan HAM”, pesan Sekretaris Jenderal.
Lebih lanjut sekjen menghimbau kepada seluruh jajaran untuk memiliki komitmen moral, bekeja tepat, cepat, benar dan sesuai ketentuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
“Miliki komitmen moral. Terlebih di era disrupsi (perubahan) seperti saat ini, kita harus cepat”, ujarnya.
Diakhir arahannya, Sekjen berpesan agar jangan pernah puas dengan berbagai capaian yang telah diraih, karena mempertahankan lebih sulit daripada meraih.
“Kita harus selalu berusaha untuk menjadi yang lebih baik, sehingga pada akhirnya menghasilkan outcome target kinerja yang berkualitas dan prestasi kerja yang lebih baik lagi”, pungkasnya.
KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
