Manokwari – Dalam rangka meningkatkan keterampilan teknis di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM melaui Balai Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Hukum dan HAM Sulawesi Utara menggelar Pelatihan Teknis Latihan Kerja dan Kegiatan Kerja Produksi.
Kegiatan Pelatihan teknis Latihan Kerja dan Kegiatan Kerja Produksi Angaktan I dibuka secara virtual oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Iwan Kurniawan, Rabu (17/05). Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Papua Barat, Piet Bukorsyom mengikuti Kegiatan pembukaan ini secara virtual.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM memberikan motivasi kepada para peserta pelatihan. “Entrepreneur (wirausaha) sebagai bekal untuk para warga binaan dalam menjalani kehidupannya Ketika sudah selesai masa tahanannya” tegasnya.
Lebih lanjut “Ada 3 (Tiga) faktor yang mempengaruhi Entrepreneur : Keberanian, Kreatifitas dan Inovasi ini merupakan faktor yang penting bagi seorang Entrepreneur”jelasnya.
Diakhir sambutannya Iwan berharap para peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini sehingga warga binaan dapat memiliki bekal dalam menjalani kehidupannya Ketika sudah bebas sebagai seorang Entrepreneur.
Sebagai informasi ada 4 (Empat) UPT di lingkungan Kemenkumham Papua Barat yang mengikuti pelatihan tersebut, yaitu : Lapas Kelas II B Manokwari, Lapas Kelas II B Fakfak, Lapas Kelas III B Teminabuan dan Rumah Tahanan Kelas II B Bintuni.
Turut hadir dalam Kegiatan Pelatihan teknis Latihan Kerja dan Kegiatan Kerja Produksi Angaktan I, Kepala Bagian Umum, Ancelina Paseru dan Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, pengelola BASAN-BARAN, Keamanan, Yanu Haryadi.
KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
