KAKANWIL KEMENKUMHAM PABAR DAN JAJARAN IKUTI PUNCAK PERINGATAN HARI KEKAYAAN INTELEKTUAL SEDUNIA 2023 SECARA DARING

1

Manokwari – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, Taufiqurrakhman didampingi Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin), Piet Bukorsyom dan Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual (Kasubid Yanki), Achmad Djunaidi beserta staf Divisi Pelayanan Hukum dan HAM mengikuti acara Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2023 secara daring dari Ruang Rapat RB, Rabu (17/05) sore.

Hajatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 April 2023 lalu.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta tersebut, dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI), Min Usihen, Inspektur Jenderal (Irjen), Razilu, para Pimpinan Tinggi Utama dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM di Lingkungan Kemenkumham RI serta para Duta Besar Negara Sahabat dan Perwakilan K/L terkait lainnya.

Selain dihadiri secara langsung, kegiatan ini juga dihadiri oleh para Kakanwil dan Pengampu tusi Pelayanan KI pada masing-masing Kantor Wilayah di Lingkungan Kemenkumham RI secara daring melalui zoom meeting.

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pada saat ini peran KI dalam era Industrial Revolution 4.0 dan era Society 5.0 memiliki arti dan posisi yang sangat penting, dimana negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang sudah sangat menyadari pentingnya KI.

“Mereka telah membangun dan memiliki poros pembangunan nasional berbasis ekosistem KI yang berkesinambungan, mulai dari menciptakan, melindungi, dan memanfaatkan kekayaan intelektual. Pembangunan ekonomi berbasis KI dan ekonomi kreatif telah menjadi sebuah keniscayaan baik di tingkat nasional maupun global.”, ungkap Yasonna.

Beliau juga menyampaikan bahwa dalam rangka membangun dan mengembangkan ekosistem KI di sebuah negara, tentunya diperlukan upaya yang lebih keras lagi untuk mengoptimalkan peran strategis KI sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional di suatu negara, salah satunya Indonesia.

“Peran strategis ini menjadi salah satu latar belakang WIPO menetapkan tanggal 26 April sebagai World IP Day atau Hari KI Sedunia, yang sejak tahun 2000 negara-negara anggota WIPO termasuk Indonesia telah memanfaatkan momentum peringatan Hari KI Sedunia.",

"Bagi saya sendiri, tanpa terasa sudah 9 tahun (sejak tahun 2014) saya ikut serta dalam kegiatan peringatan Hari KI Sedunia dengan beragam tema dan kegiatan yang diselenggarakan setiap tahunnya. I really enjoyed the innovative and creative environment of the IP world.”, ujar beliau.

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tahun 2023 mengangkat tema global “Women and IP: Accelerating Innovation and Creativity”, tema ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak perempuan memanfaatkan sistem Kekayaan Intelektual dalam melindungi dan memberi nilai tambah pada hasil kreasi dan inovasinya.

“Indonesia melalui DJKI Kemenkumham mengusung tema “Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif: Ekonomi Tangguh”. Tidak hanya mensinkronkan dengan tema global tetapi kami melihat bahwa keberadaan perempuan Indonesia memiliki peran penting dalam membangun perekonomian nasional.”, lanjutnya.

Data dari BPS pada tahun 2021 menunjukkan, sekitar 64,5% dari total UMKM yang ada di Indonesia dikelola dan dimiliki oleh perempuan sehingga tepat kiranya jika Hari KI Sedunia tahun 2023 ini dijadikan momentum untuk memberikan apresiasi kepada perempuan-perempuan terbaik Indonesia yang memiliki capaian, prestasi dan kontribusi di bidang ekonomi nasional serta sekaligus memajukan kekayaan intelektual di Indonesia melalui sub sektor ekonomi kreatif seperti kuliner, fashion, musik, film, dan karya ekonomi kreatif lainnya.

“Mari kita gelorakan semangat melalui tema “Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif: Ekonomi Tangguh” dan bersama-sama kita ciptakan ekosistem KI yang dapat melindungi sekaligus mendayagunakan potensi kreatif perempuan Indonesia untuk berkontribusi di segenap bidang sehingga seluruh perempuan Indonesia dapat tumbuh menjadi perempuan yang maju, mandiri, dan berdaya saing.’, pungkas Yasonna.

Sementara itu dalam penyampaian Laporan Kegiatan, Dirjen KI, Min Usihen menyampaikan bahwa Rangkaian peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia di Kemenkumham RI dilaksanakan sejak tanggal 07 Februari 2023 lalu dengan berbagai kegiatan berskala nasional hingga acara puncak peringatan pada hari ini tanggal 17 Mei 2023.

Adapun rangkaian kegiatan berskala nasional memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2023 yang disebutkan oleh Dirjen KI yakni Kegiatan DJKI Mendengar, Kegiatan Jelajah Indikasi Geografis, Kegiatan Donor Darah, Kegiatan Mobile IP Clinic, Kegiatan Pameran Produk KI, Kegiatan IP Mini Talk Show, Kegiatan Seminar Women and IP dan Kegiatan Pemberian Penghargaan WIPO Awards dan Anugerah Kekayaan Intelektual dari Menkumham.

“Dalam kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Bapak Menteri Hukum dan HAM atas bimbingan dan arahan terhadap pelaksanaan program yang sudah dicanangkan untuk tahun 2023. Juga kepada Bapak Wakil Menteri Hukum dan HAM, Pimti Madya, Pimti Pratama, segenap jajaran DJKI, serta seluruh jajaran Kemenkumham baik di pusat maupun daerah yang telah mendukung program dan kegiatan DJKI. “,ucap Dirjen KI.

Diakhir penyampaian laporannya, Min Usihen juga menyampaikan bahwa dirinya akan terus melanjutkan program unggulan DJKI di tahun 2023 sebagai World Class IP Office sesuai amanat Menkumham.

“Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam memberikan pelayanan, tetapi kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kekayaan intelektual melalui program-program unggulan dan strategis dengan berbagai inovasi-inovasi terbaru.’, pungkas Min Usihen.

HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT “PASTI BISA”, (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)

2

3

4

5

7

6

8

9

10

12

13


Cetak   E-mail