Pegawai Nasrani Kanwil Kemenkumham Papua Barat ikut Ibadah Persekutuan Oikumene Kemenkumham RI

Breaking news social media template59

Pegawai Nasrani Kanwil Kemenkumham Papua Barat ikut Ibadah Persekutuan Oikumene Kemenkumham RI

Manokwari – Kegiatan Ibadah Persekutuan Oikumene Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia (RI) merupakan ibadah bersama seluruh pegawai Nasrani keluarga besar Kemenkumham RI yang dilaksanakan pada setiap hari jumat. Selaku umat Kristiani, Pegawai Nasrani Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat turut mengikuti ibadah tersebut secara virtual, Jumat (16/06/2023).

Dari Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat, Ibadah Persekutuan Oikumene ini turut diikuti oleh Kepala Bidang Perizinan Dan Informasi Keimigrasian, Lexie Aldrin Mangindaan, PK Ahli Madya, Yosep Yosafat Weyasu selaku Ketua Oikumene di lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua Barat serta semua pegawai yang beragam Kristen, baik Kristen protestan dan Kristen Katolik.

Ibadah yang digelar secara hybrid dan dipusatkan dari Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan. Sebagai tuan rumah Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan memilih nats 1 samuel 7 : 2 – 14 sebagai bahan renungan hari ini.

Dengan judul perikop “Orang Filistin Terpukul Kalah Dekat Mizpa”, pengkhotbah menyampaikan dalam 1 Samuel 7:12 dicatat bahwa “Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: “Sampai di sini TUHAN menolong kita.”  

Pertanyaannya, apa yang telah dialami oleh bangsa Israel sehingga Samuel membuat sebuah batu peringatan? 1 Samuel 7:1-14 mengisahkan pertolongan Tuhan dalam kehidupan bangsa Israel. Pada masa itu, bangsa Israel sangat menderita karena mereka ditindas oleh bangsa Filistin. Penindasan tersebut merupakan bagian dari hukuman Tuhan bagi bangsa Israel yang telah meninggalkan Tuhan dan menyembah berhala. Penderitaan tersebut membuat bangsa Israel sadar akan dosa-dosa mereka sehingga mereka kembali berseru dan memohon pertolongan Tuhan. Ketika bangsa Israel berseru kepada Tuhan di tengah penderitaan mereka, Samuel mengingatkan supaya mereka sungguh-sungguh bertobat. Demikian kita (pegawai kemenkumham) sebagai umat percaya di tengah penderitaan kita harus bersungguh-sungguh kepada Tuhan sehingga pertolongannya hadir di waktu yang tepat.

WhatsApp Image 2023 06 16 at 3.14.27 PM

WhatsApp Image 2023 06 16 at 3.14.27 PM2

WhatsApp Image 2023 06 16 at 3.14.27 PM8

WhatsApp Image 2023 06 16 at 3.14.27 PM6

WhatsApp Image 2023 06 16 at 3.14.27 PM6

WhatsApp Image 2023 06 16 at 3.14.27 PM6

WhatsApp Image 2023 06 16 at 3.14.27 PM1

WhatsApp Image 2023 06 16 at 3.14.27 PM1

WhatsApp Image 2023 06 16 at 3.14.27 PM3


Cetak   E-mail