Manokwari – Dalam rangka semarak Hari Kemenkumham ke-78 Hari Dharma Karya Dhika Tahun 2023, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Papua Barat bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Papua Barat menggalang aksi donor darah, Selasa (25/07).
Donor darah yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat terhadap rasa kemanusiaan. Jiwa sosial ini tentunya sangat positif dan dapat memberikan banyak manfaat bagi orang lain, bertepatan dengan momen menjelang hari ulang tahun Kemenkumham RI ke-78.
Bertempat di Kantor Wilayah, kegiatan donor darah ini diikuti oleh puluhan pegawai pendonor dari Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis diantaranya Kanim Kelas I Manokwari, Bapas Kelas I Manokwari, LPKA Manokwari, Lapas Kelas II B Manokwari, Rupbasan Manokwari dan LPP Manokwari, bahkan beberapa wartawan yang sedang meliput kegiatan tsb. Para pendonor dengan tertib mengikuti rangkaian pemeriksaan sebelum merelakan sebagian darahnya untuk didonorkan.
Sesuai arahan dari kakanwil kepada para pegawai “Jadilah insan yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain terlebih bagi orang banyak karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermafaat bagi orang lain”.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk dapat bermanfaat bagi orang lain yakni dengan turut serta dalam kegiatan Donor Darah yang akan dilaksanakan pada hari ini dalam rangka memperingati Hari Kemenkumham Ke-78 di Lingkungan Kanwi Kemenkumham Papua Barat.
Donor darah adalah aksi sosial yang patut dilestarikan untuk memupuk rasa solidaritas kemanusiaan dalam setiap diri individu. Aksi donor darah ini merupakan wujud cerminan dari Kanwil Kemenkumham Papua barat dan UPT dalam memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Adanya giat donor darah sukarela ini dapat membantu suplai kebutuhan kantong darah di PMI Papua Barat. Selain itu donor darah juga dapat meningkatkan imunitas bagi para pendonornya sendiri disamping baik untuk kesehatan juga dapat membantu sesama kita yang membutuhkan darah.
Aksi Donor Darah ini sendiri berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah yang dapat menjadi cadangan bagi PMI Papua Barat sebelum didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Namun sangat disayangkan dari 87 pendonor yang mendaftar hanya 37 pendonor yang dapat diambil darahnya, disebabkan karena belum cukup 3 bulan dari donor sebelumnya, hiper tensi, darah rendah, kurang tidur dan habis minum obat antibiotik.
Sehingga dari kegiatan donor darah kali ini mendapat 37 kantong darah yang setiap kantongnya berisi 350 cc.
