Manokwari – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat melalui Divisi Imigrasi melaksanakan Evaluasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi (Tusi) Keimigrasian pada Jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi, yang berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting.(10/09)
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian Papua Barat, Achmad Brahmantyo Machmud, yang bertindak sebagai Pelaksana Harian Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat, serta para Kepala Bidang, Kepala Subbidang, dan seluruh staf Divisi Keimigrasian.
Evaluasi diikuti oleh Kepala Kantor Imigrasi Manokwari, Iman Teguh Adianto, pejabat struktural dari Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Manokwari dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan dari Seksi Inteldakim Kanim Manokwari terkait target program dan output kegiatan.
Kadivim menanggapi bahwa penggunaan anggaran harus fleksibel untuk mencapai target kinerja dan memberikan atensi pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Paspor, terutama terkait denda paspor hilang, serta pentingnya pelayanan yang baik kepada pemohon.
Selanjutnya, Seksi Inteldakim Kanim Sorong memaparkan capaian kinerja mereka. Kadivim menekankan pentingnya publikasi kegiatan dan perkembangan Desa Binaan yang harus dilaporkan secara aktual.
Kabid Inteldakim, James Jajan Sembel, turut menanggapi bahwa laporan mengenai Desa Binaan perlu segera disampaikan.
Berlanjut dengan pemaparan dari Seksi Tikkim Kanim Manokwari dan Seksi Tikkim Kanim Sorong terkait target dan capaian kinerja.
Kadivim menyoroti kendala yang dihadapi Kanim Manokwari terkait belum adanya website resmi serta mendorong perjanjian kerja sama dengan media lokal untuk memaksimalkan publikasi informasi keimigrasian.
Kabid Perizinan dan Informasi, Lexie Mangindaan, juga menekankan pentingnya publikasi agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkait permohonan dokumen keimigrasian.
Kadivim memberikan atensi khusus kepada Kanim Sorong terkait dengan kenaikan kelas Kanim dan meminta telaahan dari setiap kepala seksi, serta berkoordinasi dengan stakeholder di wilayah Papua Barat Daya.
Selanjutnya, pemaparan dari Seksi Yanverdoklan Kanim Manokwari dan Seksi Lalintalkim Kanim Sorong mendapat apresiasi dari Kadivim karena target PNBP sudah melampaui, dan ditekankan perlunya melengkapi fasilitas pendukung pelayanan paspor.
Evaluasi diakhiri dengan pemaparan dari Seksi Intaltuskim Kanim Manokwari mengenai capaian kinerja.
Kadivim dalam penutupnya menyampaikan agar seluruh pejabat struktural terus mengawasi kinerja anggota di masing-masing UPT untuk memastikan pekerjaan berjalan maksimal.
Kegiatan evaluasi ini terlaksana dengan baik dan lancar, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian di Papua Barat.