Jakarta - Kepala Bidang Pelayanan Hukum (Kabid Yankum) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, Soleman Lilingan menghadiri Forum Indikasi Geografis Nasional, Temu Bisnis dan Apresiasi Insan Kekayaan Intelektual 2024, Rabu (12/06).
Turut mendampingi Kabid Yankum dalam kegiatan tersebut yakni dan Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual (Kasubid Yanki), Achmad Junaidi beserta Pemerintah Kabupaten Fak-Fak.
Forum ini dilaksankana oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI dalam rangka Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2024 dengan mengusung tema “IP and the SDGs: Building Our Common Future with Innovation and Creativity” sebagaimana yang telah ditetapkan oleh WIPO dalam World IP Day 2024.
Forum yang dihelat di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat tersebut dibuka secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly.
Dalam sambutannya, Menkumham menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder bidang Kekayaan Intelektual yang telah menjadi mitra kerja DJKI Kemenkumham RI dalam memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan nasional.
Selanjutnya, untuk mendukung potensi Indikasi Geografis di Indonesia, Yasonna mengungkapkan bahwa Kemenkumham RI melalui DJKI setiap tahunnya menetapkan tematik Kekayaan Intelektual yang telah dimulai pada tahun 2018 hingga tahun 2024 ini.
Dirinya berharap kolaborasi yang telah berjalan dengan sangat baik selama ini, antara Kementerian Hukum dan HAM dengan berbagai K/L, kreator, inventor, dan stakeholder lainnya terutama dalam implementasi Sistem Kekayaan Intelektual dapat dipertahankan dan bahkan terus ditingkatkan.
"Ke depan, saya menantikan konsistensi, kehadiran, dan peran serta seluruh elemen dalam Ekosistem Kekayaan Intelektual untuk terus bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 sebagai negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan melalui kreativitas dan inovasi.", harapnya.
Dalam kesempatan ini, Kanwil Kemenkumham Papua Barat bersama Pemerintah Kabupaten Fak-Fak selaku Perwakilan Pemilik Indikasi Geografis Pala Tomandin turut memamerkan hasil olahan Pala Tomandin berupa manisan, sabun, balsem serta minyak angin pada booth yang telah disediakan oleh DJKI.
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)