Manokwari - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat (Pabar) menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) perawatan kesehatan dan rehabilitasi pada 12 hingga 14 Juni 2024 yang diikuti oleh para petugas dapur dan operator Bahan Makanan (Bama) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan (Rutan), dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di lingkungan Kanwil kemenkumham Papua Barat.
Pada hari kedua pelaksaan Bimtek, para peserta diajak turut serta dalam demo masak oleh para narasumber yang bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Manokwari, pada Kamis (13/10).
Menghadirkan narasumber dari SMK Negeri 3 Manokwari yakni Agus Suntoro dan Ibu Julanti, para peserta antusias mengikuti Bimtek. Sebelum praktek langsung memasak, para peserta terlebih dahulu dibekali materi tentang dasar-dasar memasak, teknik memasak, langkah-langkah memasak dan apa saja yang perlu diperhatikan saat memasak.
Pada demo memasak kali ini para peserta tidak hanya dipertontonkan cara memasak tetapi juga dilibatkan dalam kegiatan memasak mulai dari memastikan alat masak dalam keadaan streril, bahan masakan yang sehat, memotong dan mengolah bahan masakan, menakar bumbu masakan hingga penyajian masakan bagi para Narapidana.
Setelah mengkuti demo memasak, para peserta dan narasumber kembali melakukan diskusi terkait bahan makanan yang telah diolah dan tips serta trik dalam memasak makanan walaupun dalam porsi besar tetapi tetap memiliki cita rasa.
Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Haposan Silalahi saat menutup kegiatan menyampaikan terima kasih kepada para narasumber dan peserta yang telah dengan antusias mengikuti Bimtek tersebut.
Lebih jauh beliau berharap apa yang telah dipelajari dan dipraktek selama mengikuti Bimtek dapat diaplikasikan oleh para peserta di satuan kerja masing-masing.
“harapan saya ayang yang telah dibahs dan dipraktekan menjadi salah satu wujud menyamakan persepsi terkait pemenuhan makanan bagi WBP” harap Hasolan Silalahi.
Program Bimtek ini juga diharapkan dapat memacu program kerja, rencana aksi tahun 2024 pada jajaran Pemasyarakatan di Papua Barat sehingga bisa mewujudkan layanan pemasyarakatan berdampak.