Manokwari – Terpusat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua Barat (Kanwil kemenkumham Pabar), pada Jumat (13/09) siang tadi, telah dilaksanakan Ibadah Persekutuan Oikumene Kemenkumham Republik Indonesia (RI) secara hybrid yang diikuti oleh seluruh jajaran Pengayoman se-Indonesia.
Pdt. Ririn Theresia Sriwardani,S.Si,Teol menyampaikan khotbah dari kitab Lukas 6 : 43 – 45 dengan Judul Perikop “Pohon dan Buahnya” sebagai renungan bersama di siang itu.
Ia mengingatkan kepada seluruh Persekutuan oikumene Kemenkumham RI yang hadir baik secara luring maupun daring untuk menjadi pohon yang baik sama seperti Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus sendiri telah mengambarkan “Pohon yang baik adalah manusia yang menghasilkan segala sesuatu yang baik, yang berguna dan bermanfaat bagi hidupnya, keluarganya dan orang-orang disekitarnya”, ucap Pdt.Ririn.
Tidak lupa, Pendeta Ririn juga memberikan penjelasan lebih lanjut tentang perbendaharaan hati bahwa : apa yang keluar dari mulut seseorang itu berasal dari hatinya! Dengan demikian kita dapat mengenali apakah seseorang mempunyai hati yang baik atau tidak dari perkataan-perkataan yang diucapkannya.
Jika diperluas maknanya, maka hati yang baik bukan saja menghasilkan perkataan yang baik, tetapi juga pikiran yang baik, tindakan yang baik dan segala hal yang baik lainnya.
Seusai ibadah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Pabar, Piet Bukorsyom ungkapan terima kasih bagi seluruh persekutuan yang telah mengikuti ibadah hari ini dan yang telah menjadikan Kanwil KemenkumHAM Pabar sebagai tuan rumah. Beliau berharap ibadah hari ini bukan hanya sebagai ritual kita semata tetapi betul-betul berdampak bagi pekerjaan dan menjadikan kita surat terbuka bagi rekan-rekan ASN jajaran Kemenkumham dimanapun berada.
Menutup rangkaian ibadah, Ketua pengurus oikumene umat kristiani Kemenkumham RI, Haru Tamtomo menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Pabar atas terselenggaranya ibadah hari ini. “Kiranya keluarga besar Kemenkumham selalu setia kepada Yesus dan menjadi teladan bagi sesama,” ucapnya.