Manokwari – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua Barat (Kakanwil Kemenkumham Pabar) yang di wakili oleh Kepala Bagian Program dan Humas, Syaaltiel Biantong didampingi Kepala Sub Bagian Humas, RB dan TI, Marlien Lande, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, TU dan RT, Dwi Kristika Rohana, Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporam, Yeti Maisaroh beserta staf menhadiri Persiapan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Reformasi Birokrasi (RKT RB) Triwulan III (B09) Tahun 2024 secara virtual, Senin (26/8/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI ini merupakan bentuk persiapan kegiatan Monev RKT Triwulan III Tahun 2024.
Pelaksanaan monev RKT RB ini dianggap sangat penting karena telah di amanatkan dalam PermenPANRB No 9 tahun 2023 tentang Evaluasi Reformasi Birokrasi pasal ke 7.
Jusnaeni selaku Perwakilan dari Bagian Reformasi Birokrasi Biro Perencanaan Sekjen Kemenkumham RI pada kesempatan yang ada juga menjelaskan terkait Timeline dan Agenda Pelaksanaan Monev RB Kemenkumham Triwulan III RKT RB 2024.
Pelaksanaan monev RKT RB periode B09 ini akan berbeda dari pelaksanaan monev periode sebelumnya, dimana pelaksanaan monev dilaksanakan sebanyak 2 sesi dimana sesi pertama teruntuk Unit Eselon Utama dan Kantor Wilayah Perwakilan di BPSDM Kemenkumham, Gandul Cinere Depok Jawa Barat. Sedangkan Kanwil Kemenkumham Pabar masuk dalam jadwal sesi kedua yang rencananya monitoring dan evaluasi akan di gelar melalui virtual menggunakan zoom meeting.
Dalam kegiatan tersebut Ketua Koordinator Pelaksanaan RB, M. H Kesumanegara juga menjelaskan dalam arahannya bahwa pemenuhan data dukung periode B09 diharapkan lebih kepada pemenuhan kualitas data dukungnya.
“Diingatkan kepada kantor wilayah agar dapat melakukan verifikasi data dukung satuan kerja di bawahnya sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan”, ucap Kesumanegara.
Kesumanegara juga mengajak kepada seluruh jajaran di Kanwil untuk dapat memperhatikan data dukung yang diupload, lakukan pengendalian mitigasi risiko serta verifikasi pemenuhan data dukung capaian 100%.