Manokwari - Kepala Pusat (Kapus) Strategi Kebijakan Tata Kelola Hukum dan HAM, Dr. Syarifuddin, S.T., M.H. berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Manokwari. Dalam kunjungannya Syarifuddin memberikan arahan dan penguatan terkait Pembangunan Zona Integritas (ZI), Rabu (28/08).
Didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadiv Yankumham), Agung Damarsasongko, Syarifuddin menyampaikan apa yang menjadi poin penting dalam pembangunan Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Satuan Kerja (Satker) Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat.
Dalam kesempatannya, Syarifuddin menerangkan bahwa kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan Tim BSK selama menjalankan tugas di Papua Barat. Syarifuddin membeberkan poin penting terkait Zona Integritas kepada seluruh peserta yang mengikuti yang hadir. “Tingkatkan kualitas pelayanan yang ada pada Lapas Perempuan" tegas Syarifuddin dalam mengawali arahannya.
Syarifuddin juga menjelaskan terkait Pemanfaatan Survei Persepsi Anti Korpusi dan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPAK-SPKP) diantaranya sebagai Data dukung Capaian Kinerja Kementerian Hukum dan HAM, Sebagai Data dukung Penilaian Zona Integritas Menuju WBK-WBBM, Sebagai Data dukung Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) dari BPS.
Lebih lanjut, Syarifuddin menghimbau untuk senantiasa menjaga fasilitas yang ada di Lapas, "Semua fasilitas yang ada disini sudah memadai tinggal bagaimana kita merawatnya. Apa yang kita lakukan tidak akan sia-sia, mari bersama-sama kita bekerja dengan baik dan tingkatkan pelayanan," pungkasnya.
Senada dengan Kapus, Kadiv Yankumham mengajak seluruh pegawai untuk terus semangat dalam bekerja, melayani masyarakat dan terus berinovasi untuk mewujudkan WBK WBBM di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Manokwari.
Kepala Lapas Manokwari menyatakan bahwa langkah ini adalah wujud nyata komitmen Lapas Manokwari untuk terus berbenah dan meningkatkan pelayanan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Diharapkan, dengan dukungan dari seluruh pihak, Lapas Manokwari dapat meraih predikat WBK/WBBM dan menjadi contoh bagi satuan kerja lainnya.