Manokwari – Jajaran pegawai muslim di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat dengan penuh khidmat mengikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah, Jumat (27/09). Acara ini dihadiri oleh para pejabat struktural, pegawai, serta tamu undangan dari berbagai instansi terkait.
Acara dibuka dengan lantunan shalawat yang dibawakan oleh Tim Qasidah Majlis Ta'lim Attaubah, disusul dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang semakin menghidupkan suasana spiritual dalam peringatan ini. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah, Achmad Brahmantyo Machmud, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjadikan Maulid Nabi sebagai momen refleksi diri bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham Papua Barat.
"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen berharga bagi umat Islam untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah. Di Kanwil Kemenkumham Papua Barat, saya berharap kegiatan rohani ini mampu memperkuat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT serta meningkatkan integritas kita dalam mengabdi kepada negara," tutur Achmad.
Dengan mengusung tema "Sebagai Momentum Bagi ASN Memperkuat Komitmen Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045", Achmad menekankan perlunya komitmen ASN untuk terus melaksanakan tugas dengan semangat pengabdian yang tinggi, berlandaskan pada nilai-nilai moral dan keteladanan Nabi Muhammad SAW.
"Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan pada momen besar seperti Maulid Nabi, tetapi juga melalui pengajian rutin bulanan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam kota Manokwari, guna menjaga tali silaturahmi dan memperkuat persaudaraan antar sesama pegawai muslim," tambahnya.
Dalam penutup sambutannya, Achmad mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara, serta kepada para tamu undangan yang berkenan hadir di tengah kesibukan tugas.
Sebagai puncak acara, hadir penceramah H. Muhammad Ramli yang menyampaikan tausiyahnya mengenai makna penting dari peringatan Maulid Nabi. Ia menjelaskan bahwa kecintaan kepada Rasulullah SAW bukan hanya ditunjukkan melalui perayaan, tetapi yang lebih utama adalah meneladani akhlak dan sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari.
"Peringatan Maulid ini bukan sekadar ritual, tetapi harus menjadi sarana untuk kita lebih dekat kepada Allah SWT dan meneladani Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan, baik sebagai individu maupun sebagai abdi negara," ungkap H. Muhammad Ramli.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Papua Barat selalu diberi kekuatan, kelancaran dalam menjalankan tugas, serta senantiasa berada dalam lindungan-Nya.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan dapat semakin memperkuat ikatan spiritual di kalangan pegawai muslim Kanwil Kemenkumham Papua Barat, serta menjadi motivasi dalam menjalankan tugas dan pengabdian dengan lebih baik di masa mendatang.